Latest News

Bahasa Indonesia

Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa 

A. Konsepsi Bahasa

Sampai dengan abad XXI ini perkembangan ilmu dan teknologi
menunjukkan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa
Inggris sebagai bahasa internasional sangat berperan sebagai sarana
komunikasi. Dalam bidang akademik bahasa Indonesia telah menunjukkan
peranannya dalam berbagai disiplin ilmu melalui bentuk-bentuk tulisan ilmiah
seperti makalah dan skripsi. Pada dasarnya interaksi dan macam kegiatan
akademik tidak akan sempurna atau berjalan dengan baik dan benar. Begitu
pentingnya bahasa sebagai sebagai sarana komunikasi batasan atau
pengertian BAHASA adalah sarana komunikasi antaranggota masyarakat
dalam menyampaikan ide dan perasaan secara lisan atau tulis.
 Konsepsi bahasa tersebut menunjukkan bahwa sistem lambang bunyi
ujaran dan lambang tulisan digunakan untuk berkomunikasi dalam
masyarakat dan lingkungan akademik. Bahasa yang baik dikembangkan oleh
pemakainya berdasarkan kaidah-kaidahnya yang tertata dalam suatu sistem.
Kaidah bahasa dalam sistem tersebut mencakup beberapa hal berikut.

(1) Sistem lambang yang bermakna dapat dipahami dengan baik oleh
      masyarakatnya.
(2) Berdasarkan kesepakatan masyarakat pemakainya, sistem bahasa itu
      bersifat konvensional.
(3) Lambang sebagai huruf (fonemis) bersifat manasuka atau kesepakatan
      pemakainya (arbitrer)
(4) Sistem lambang yang terbatas itu (A—Z: 26 huruf) mampu
      menghasilkan kata, bentukan kata, frasa, klausa, dan kalimat yan tidak
      terbatas dan sangat produktif.
(5) Sistem lambang itu (fonemis) tidak sama dengan sistem lambang
      bahasa lain seperti sistem lambang bahasa Jepang (Lambang hirakana
      atau silabis) 2
(6) Sistem lambang bahasa itu dibentuk berdasarkan aturan yang bersifat
      universal sehingga dapat sana dengan sistemlambang bahasa lain.
      Unsur dalam sistem lambang tersebut menunjukkan bahwa bahasa itu bersifat
      unik, khas, dan dapat dipahami masyarakat.


B. Fungsi Bahasa

 Fungsi bahasa yang utama dan pertama sudah terlihat dalam konsepsi
bahasa di atas, yaitu fungsi komunikasi dalam bahasa berlaku bagi semua
bahasa apapun dan dimanapun. Dalam berbagai literatur bahasa, ahli bahasa
(linguis) bersepakat dengan fungsi-fungsi bahasa berikut:
1. Fungsi ekspresi dalam bahasa
2. Fungsi komunikasi dalam bahasa
3. Fungsi adaptasi dan integrasi dalam bahasa
4. Fungsi kontrol sosial (direktif dalam bahasa)

Di samping fungsi-fungsi utama tersebut, Gorys Keraf menambahkan
beberapa fungsi lain sebagai pelengkap fungsi utama tersebut. Fungsi
tambahan itu adalah:
1. Fungsi lebih mengenal kemampuan diri sendiri.
2. Fungsi lebih memahami orang lain;
3. Fungsi belajar mengamati dunia, bidang ilmu di sekitar dengan cermat.
4. Fungsi mengembangkan proses berpikir yang jelas, runtut, teratur,
    terarah, dan logis;
5. Fungsi mengembangkan atau memengaruhi orang lain dengan baik
    dan menarik (fatik). (Keraf, 1994: 3-10)
6. Fungsi mengembangkan kemungkinan kecerdasan ganda:
    1) Fungsi pernyatan ekspresi diri
Fungsi pertama ini, pernyataan ekspresi diri, menyatakan sesuatu
yang akan disampaikan oleh penulis atau pembicara sebagai
eksistensi diri dengan maksud:
a. Menarik perhatian orang lain (persuasif dan provokatif),
b. Membebaskan diri dari semua tekanan dalam diri seperti emosi,
c. Melatih diri untuk menyampaikan suatu ide dengan baik,
d. Menunjukkan keberanian (convidence) penyampaikan ide.
Fungsi ekspresi diri itu saling terkait dalam aktifitas dan interaktif
keseharian individu, prosesnya berkembang dari masa anak-anak,
remaja, mahasiswa, dan dewasa.

    2) Fungsi Komunikasi
Fungsi komunikasi merupakan fungsi bahasa yang kedua setelah
fungsi ekspresi diri. Maksudnya, komunikasi tidak akan terwujud tanpa
dimulai dengan ekspresi diri. Komunikasi merupakan akibat yang lebih
jauh dari ekspresi, yaitu komunikasi tidak akan sempurna jika ekspresi
diri tidak diterima oleh orang lain. Oleh karena itu,komunikasi tercapai
dengan baik bila ekspresi berterima. Dengan kata lain, komunikasi
berprasyarat pada ekspresi diri.


    3) Fungsi integrasi dan adaptasi sosial
Fungsi peningkatan (integrasi) dan penyesuaian (adaptasi) diri dalam
suatu lingkungan merupakan kekhususan dalam bersosialisasi baik
dalam lingkungan sendiri maupun dalam lingkungan baru. Hal itu
menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan sebagai sarana mampu
menyatakan hidup bersama dalam suatu ikatan (masyarakat). Dengan
demikian, bahasa itu merupakan suatu kekuatan yang berkorelasi
dengan kekuatan orang lain dalam integritas sosial. Korelasi melalui
bahasa itu memanfaatkan aturan-aturan bahasa yang disepakati
sehingga manusia berhasil membaurkan diri dan menyesuaikan diri
sebagai anggota suatu masyarakat.

Untuk selengkapnya silahkan download Disini.


0 Response to "Bahasa Indonesia"